Hadirilah Muhadharah Bersama di Depok (2)

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Kembali kami mengundang saudara-saudara kami kaum muslimin untuk menghadiri kajian Islam berikut ini, nasehat-nasehat yang sangat berfaedah telah banyak disampaikan Asatidz pada Sabtu pekan lalu, dan masih banyak lagi akan diberikan metoda, tips, hambatan, nasehat dll. sebagai bekal kita berdakwah dan bermasyarakat..

Muhadharah Bersama (*):

~ Al Ustadz Abdurrahman Mubarak
~ Al Ustadz Abdullah Sya’rani
~ Al Ustadz Muhammad Yahya
~ Al Ustadz Ayoub Abu Ayoub
~ Al Ustadz Jafar Salih
~ Al Ustadz Abdul Barr
~ Al Ustadz Asasuddin

Tema:
“Kelembutan dan Kasih Sayang kepada Kaum Muslimin”
(Metoda Dakwah Rasulullah) ke-2

Waktu:
Hari Sabtu, 10 Mei 2008, mulai jam 9.00 pagi

Tempat:
Masjid Fatahillah, Jl Fatahillah II Rt 05/09, Tanah Baru, Beji, Depok
Telpon: (021) 7763056 Abu Bakar 92812630 Agung 0811916896

(*)”Muhadhoroh Bersama” ini sebagai pengganti kajian rutin hari Sabtu di Masjid Al-I’tisham Jakarta untuk jadwal tanggal 10 Mei 2008, karena masjid akan dipakai Pengurus. Insya Allah mulai hari Sabtu tanggal 17 Mei 2008, Kajian rutin hari Sabtu Masjid Al-I’tisham Jakarta akan kembali sebagaimana biasanya.

a.n. Panitia Kajian Islam Ahlussunnah wal Jamaah Masjid Al-I’tisham Jakarta

Rute menuju Masjid Fatahillah:

a. Naik KRL JABOTABEK jurusan Bogor/Depok, turun Kampus UI Depok, Naik Ojeg

b. Dari Terminal Ps. Minggu, naik mikrolet M-20, turun di Matoa Golf, Naik Ojeg atau jalan kaki.

c. Dari Terminal Lebak Bulus, naik metro/bis jurusan kp. Rambutan, turun di Trakindo Cilandak, nyebrang ke arah Cilandak, naik mikrolet M-20, turun di Matoa Golf, Naik Ojeg atau tanya penduduk setempat & jalan kaki.

d. Naik KRL JABOTABEK jurusan Bogor/Depok, turun di terminal Depok, naik angkot D-105, turun di Tugu Tanah Baru, Naik Ojeg atau tanya penduduk setempat & jalan kaki.

e. Dari Terminal Kp. Rambutan, naik bis jurusan Depok, turun di terminal Depok, naik angkot D-105, turun di Tugu Tanah Baru, Naik Ojeg atau tanya penduduk setempat & jalan kaki.

Sumber: Abu Muhammad via milis Salafi-Indonesia