Penulis: Al Ustadz Abul Fadhl Shobaruddin
Kedelapan belas : Menghabiskan waktu di bulan Ramadhan dengan perbuatan dan perkataan sia-sia
Sebagaimana hadits dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu dikeluarkan oleh Imam Bukhary dan lainnya
[…]
Penulis: Al Ustadz Abul Fadhl Shobaruddin Kedelapan belas : Menghabiskan waktu di bulan Ramadhan dengan perbuatan dan perkataan sia-sia Sebagaimana hadits dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu dikeluarkan oleh Imam Bukhary dan lainnya […] Penulis: Al Ustadz Abul Fadhl Shobaruddin Kedua belas : Anggapan bahwa bersuntik membatalkan puasa […] Penulis: Al Ustadz Abul Fadhl Shobaruddin Ketujuh : Tidak berniat dari malam hari Juga termasuk sangkaan yang salah dari sebagian kaum muslimin bahwa berniat untuk berpuasa Ramadhan hanyalah pada saat makan sahur saja, padahal yang benar dalam tuntunan syari’at bahwa waktu berniat itu bermula dari terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. […] Penulis: Al Ustadz Abul Fadhl Shobaruddin Ketiga : Meninggalkan makan sahur Meninggalkan makan sahur merupakan kesalahan dan menyelisihi sunnah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam dan menyelisihi kesepakatan para ‘ulama tentang disunnahkannya makan sahur. […] Penulis: Al Ustadz Abul Fadhl Shobaruddin Sebagai orang yang ingin beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan mendapatkan pahala serta ridho-Nya, maka tentunya sebagaimana yang kami ketahui haruslah ibadah tersebut benar, sesuai dengan tuntunan Al-Qur`an dan Sunnah, dan bebas dari adanya kesalahan pada ibadah tersebut. […] Penulis: Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Sesungguhnya segala puji bagi Allah semata. Hanya kepada-Nya kita senantiasa memuji, memohon pertolongan dan meminta ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan jiwa dan keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tak akan ada seorang pun yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang […] Al-Imam Al-Muhaddits Muqbil ibnu Hadi Al-Wadi’i Apakah seorang wanita yang telah berhenti darah haidnya setelah tiga hari dan mandi suci ia terhitung telah suci? Karena sebagian wanita yang darahnya telah berhenti keluar namun tidak segera mandi dan tidak mengerjakan shalat sampai berlalu sepuluh hari. […] Syaikh Muhammad ibnu Shalih Al Utsaimin rahimahullahu Sahkah wudhu wanita yang di kukunya terdapat kuteks? Jawab: Fadhilatusy Syaikh Muhammad ibnu Shalih Al Utsaimin rahimahullahu menjawab, “Kuteks yang dipakai oleh wanita di kukunya memiliki lapisan/cat yang menempel, sehingga tidak boleh dipakai bila hendak shalat karena menghalangi sampainya air ke bagian jarinya dalam wudhu. […] Penulis: Ummu Ishaq Zulfa Husein Al Atsariyyah Bagi kebanyakan wanita, haid dan nifas identik dengan tidak menjalankan shalat atau puasa. Padahal banyak hal lain yang juga perlu diketahui kaitannya dengan ibadah saat seorang wanita mendapatkan haid atau nifas. […] Penulis : Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari Ada beberapa hal yang harus dipenuhi sebelum shalat ditunaikan. Berikut adalah penjelasannya. Sebagai salah satu bentuk ibadah, shalat memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi. Pengertian syarat sendiri menurut ulama ilmu ushul adalah perkara yang keberadaan suatu hukum tergantung dengannya. […] |
Recent Comments